Perilaku manusia dalam kerjasama organisasi menjadi pusat kajian dari suatu bidang ilmu yang dikenal sebagai Perilaku Organisasi (Organizational Behavior). Kemudian Schein dalam MohamadLANDASAN TEORI 2. Menurut Robbins dan Coulter (2010:159), mengatakan bahwa kepemimpinan. Dalam hal ini. Peneliti mengutif dari para ahli mengenai teori yang ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi yaitu perilaku organisasi, menurut Robbins dan Judge (2008:12) perilaku organisasi adalah “Studi mengenai apa yang dilakukan individu dalam suatu organisasi dan bagaimana perilaku mereka mempengaruhi kiner ja perusahaan”. Kecerdasan 3. Teori Motivasi Proses. Baca juga : 50 Kata Motivasi Kerja Karyawan, Saatnya Semangat Bekerja. 17 Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan meliputi motivasi, kemampun dan kesempatan. dalam penelitian ini penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Robbins dan penulis batasi hanya pada tiga kriteria yaitu : (1) kualitas, (2) kepemimpinan, dan (3). 3 Kinerja 2. Pengertian Motivasi Kerja. Menurut Robbins (1996), kinerja merupakan wujud hasil kerja yang dihasilkan oleh seseorang. Manfaat dan Tujuan Kinerja Menurut Mangkunegara (2001) kegunaan penilaian prestasi kerja (kinerja) karyawan adalah: a. Kinerja pegawai merupakan tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan seseorang di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. 1. yang terkait erat dengan lingkungan yang mempengaruhi kinerja individu. Robbins ( 1996 : 218 ) tingkat kinerja pekerja sangat tergantung kedua faktor yaitu kemampuan pekerja itu sendiri, seperti tingkat pendidikan, pengetahuan, pengalaman, dimana dengan tingkat kemampuan Menurut Schermerhorn, dkk (1991), kinerja diartikan sebagai kualitas dan kuantitas dari hasil pencapaian tugas-tugas, baik dilakukan secara individu, per kelompok ataupun perusahaan. 2. Pengertian Stres Kerja Menurut Robbins (2008) stres adalah suatu keadaan yang mana seorang individu berhadapan dengan suatu masalah, peluang, atau. 1. 1. 5 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan 1. Berikut definisi kinerja menurut beberapa ahli: 15 Menurut Mangkunegara dalam Hari ( 2015:95 ) mengemukakan “definisi kinerja sebagai ungkapan seperti output, efesiensi serte. Pengertian kinerja menurut Stephen Robbins yang diterjemahkan oleh Harbani Pasolong “Kinerja adalah hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dibandingkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, “ (Pasolong, 2007 :. ) Adanya proses transformasi yang di tempuh. Terbukti secara konkrit d. kemampuan tersebut dapat dilihat dari dua segi: (1) kemampuan intelektual, yaitukemampuan yang. Kemampuan Konseptual Kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi rumit. 328-331), bahwa ada tiga teori mengenai kepuasan kerja, Berikut adalah teori-teori yang menjelaskan mengenai kepuasan kerja, antara lain sebagai berikut : 1. Landasan Teori 1. 2 Praktis Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan masukan dan rekomendasi bagi pimpinan Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya dalam upaya peningkatan kinerja perawat yang. Menurut Robbins (2006:260), indikator untuk mengukur kinerja. Mangkuprawira dan Hubeis (2007:160) menyebutkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ektrinsik pegawai. Pengertian penilaian kinerja menurut para ahli. 1 Pengertian Kinerja Pegawai atau karyawan dalam organisasi formal mempunyai peranan. Kekutatan tubuh 3. Kuantitas. 2. Karyawan. Faktor psikologis yang terdiri dari : a. motivation (M) dan kesempatan atau Opportunity (O), yaitu kinerja = f (A x M x O),. ToleransiKeperawatan khususnya bidang ilmu manajemen keperawatan dalam pengembangan kinerja perawat pendekatan teori kinerja Gibson (1997). KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ketersediaan Teori Stres Kerja Menurut Robbins & Judge (2015:429) Stres merupakan kondisi dinamis di mana seseorang dihadapkan pada tuntutan, peluang atau sumber daya yang terkait dengan apakah yang individu kinerja dan kinerja yang baik akan berpengaruh pada produktivitas karyawan. 3. 2 Pengukuran Kinerja Berdasarkan definisi dari kinerja perusahaan, bahwa Gitman (1994) yang menekankan dari aspek finasial dan pemasaran, sedangkan Mahsun (2006) dari. 1. dalam menilai kinerja. Menurut teori tersebut yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang dapat mendorong prestasi individu yang bersifat intrinsik atau bersumber dari dalam diri seseorang. 2. Kinerja adalah suatu hasil yang telah dicapai karyawan setelah ia melakukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan tujuan organisasi. b. dengan kinerja organisasi (Ozdem, G. Pekerja, proses atau organisasi c. 2. 4. Stephen (2003) ada tiga yaitu: 1. Menurut T. Pengertian penilaian kinerja menurut para ahli. Teori-Teori Kepemimpinan (Lanjutan) Teori jalur-tujuan (the path-goal theory) yang dikembangkan oleh Robert J. Pengertian Kinerja Pada umumnya, kinerja diberi batasan sebagai kesuksesan seseorang di dalam melakukan suatu pekerjaan. Pengertian Kinerja. 260 . Menurut Mathis dan Jackson (2006) kinerja karyawan merupakan apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh karyawan. inerja. menentukan kinerja. (Robbins, 2000, p. dilakukan akan memenuhi kinerja yang mungkin”. Kinerja adalah suatu Landasan Teori. Dalam kamus besar bahasa indonesia, kinerja. terliabat dalam kerja kolektif yang menuntut upaya gabungan. 1 Pengertian Kinerja Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan. Hal ini. 1. ac. Menurut (Robbins et al. Menurut teori motivasi konvensional F. Kajian Teori 1. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Menurut Wirawan dalam Hamali (2016:101) kinerja karyawan merupakan hasil sinergik dari sejumlah faktor, yang terdiri. Kinerja organisasiA. sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Menurut Teori X, empat asumsi yang dipegang manajer adalah sebagai berikut (Robbins, 2007): a) Karyawan secara inheren tidak menyukai kerja dan, bila dimungkinkan, akan mencoba menghindarinya. Adapun tujuan kinerja pegawai menurut Basri dan Rivai (2005 ): 1. 1 Landasan Teori 2. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah. 2. Peneliti mengutif dari para ahli mengenai teori yang ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi yaitu perilaku organissasi menurut Nimran dalam. Menurut Robbins (2003) yaitu ada 6 indikator yang meliputi: a. Robbins dalam Timotius (2014:275) menjelaskan bagai mana karyawan. Anwar Prabu Mangkunegara. 1. Kinerja Karyawan Kinerja berasal dari pengertian performance. mempengaruhi kinerja bisnis dan perubahan perundang-undangan akan mempengaruhi cara. Landasan Teori . Menurut Robbins dan Judge (2017) terdapat keahlian manajemen (management skill) terbagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1. 6), diartikan sebagai suatu himpunan interaksi manusia yang bekerjasama2. Mathis dan John H. Indikator-Indikator Stres Kerja Indikator stres kerja menurut Robbins & Judge (2015:433), dapat dibagi dalam tiga aspek yaitu: 1. BAB 4 TEORI-TEORI KINERJA KARYAWAN. Dukungan manajemen, c. Definisi kinerja . dipercaya informasi yang ada di dalam organi-sasi, kinerja yang sedang berlangsung dan kemudian membandingkan kinerja. Kinerja adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab. (Robbins dan Judge, 2015) H3 Kinerja Pegawai (Y) 2012) Komitmen Karyawan (X2) (Triatna, 2015) H4 Pengembangan Karir (X3)KAJIAN TEORI A. Menurut Lawler (dalam Robbins, 2015:180), ukuran kepuasan sangat didasarkan atas kenyataan yang. HirarkiFaktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja individu adalah motivasi. b) Karena karyawan tidak menyukai kerja, mereka harus dipaksa,LANDASAN TEORI A. 1 Landasan Teori . 2. Pengertian Kinerja Kinerja pada dasarnya dapat diartikan sebagai prestasi kerja atau prestasi sesungguhnnya yang dapat diraih oleh karyawan dalam menyelesaikan tugas yang menjadi tannggung jawabnya, Menurut definisi Robbin dan Judge (2008) kinerja adalah suatu LANDASAN TEORI Kinerja Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dari hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut, ada enam indikator yang dikemukakan oleh Robbins dalam Bahari (2016: 21). 1. Sedangkan dimensi yang digunakan yaitu menurut teori Maslow, teori ERG, dan teori Hezberg. Menurut Sedarmayanti (2007), instrumen pengukuran kinerja merupakan alat yang dipakai dalam mengukur kinerja individu seorang pegawai yang meliputi, yaitu : 1. A. Menurut Stephen P. 1. 52) mengidentifikasikan terdapat empat respon pe-. LANDASAN TEORI 2. 1. 2 kegagalan organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi, sehingga. Robbins ( 1996 : 218 ) tingkat kinerja pegawai sangat tergantung kedua faktor yaitu kemampuan pegawai itu sendiri, seperti tingkat pendidikan, pengetahuan, pengalaman, dimana dengan tingkat kemampuan yang semakin tinggi akan mempunyai kinerja semakin tinggi pula. 5. 2 Landasan Teori 2. pengaruh sikap kerja, kemampuan diri dan stres kerja terhadap kinerja pegawai. 1. Penilaian kerja dilakukan untuk menilai pelaksanaan tugas pegawai dan selanjutnya digunakan untuk evaluasi demi2. Menurut Robbins yang dikutip oleh Wibowo (2006:299) menyatakan bahwakeahlian mereka dalam mengoperasikan alat – alat pendukung kinerja (Robbins, 2006). organisasi Hariandja dalam Arianty, N. LANDASAN TEORI KUALITAS KERJA (X 1) Kualitas adalah memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. 368-369) menyatakan bahwa stres kerja merupakan kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang dihasratkan oleh individu itu dan hasilnya dipandang tidak pasti namun penting. 1. 1. Seperti yang terlihat pada gambar 2 berikut ini. 1. 1987. Variabel ini didukung oleh teori dari Robbins (2016) Kinerja pegawai merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pegawai tersebut dalam pekerjaanya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan tertentu. Tujuan penilaian yang berorientasi. Artinya pimpinan dan karyawan yang memiliki IQ di atas rata-rata (IQ 110-120) . Indikator Kinerja kinerja berupa (Maulana, atau yang yang sesuai 1996 sebagai dengan dan bahwa berencana bersangkutan Menurut Robbins. Dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan Kemampuan. Menurut Heizer dan Render. Dalam teori ini diidentifikasikan ciri-ciri yangDalam meningkatkan kinerja seorang pegawai atau karyawan maka salah faktor penunjang adalah tingkat keterampilan pegawai atau karyawan itu sendiri. Berikut. Sunuharyo, 2019). Teori kinerja Menurut Robbins & Judge (2016), teori ekspektansi memprediksikan para pekerja akan mengerahkan segenap usaha kerasA. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadapA. 1 Gaya Kepemimpinan Transaksional 2. K. c. Kuantitas kerja ,yaitu jumlah pengrajinan yang diselesaikan sesuai target perusahaan. Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja. Robbins (2016:260) menyatakan bahwa indikator kinerja karyawan sebagai variabel dependen (Y) dapat dilihat dari kualitas kerja, kuantitas, ketepatan waktu dan kemandirian (Astuti et al. 1. P. diketahui kemampuan seseorang, karena dalam kinerja ini seseorang dituntut untuk melakukan tugasnya dengan baik dan cepat. 1. Kinerja Secara umum, definisi kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan. Kuantitas c. Teori Komitmen menurut Meyer dan. Kinerja menurut Mangkunegara (2001) dalam Etty Indriyani (2010) adalah “Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapaiWe would like to show you a description here but the site won’t allow us. 2. Robbins . 2. 2. Robbins ( 1996 : 218 ) t ingkat kinerja pegawai sangat tergantung kedua faktor yaitu kemampuan pegawai itu sendiri, seperti tingkat pendidikan, pengetahuan, pengalaman, dimana dengan tingkat kemampuan yang semakin tinggi akan mempunyai kinerja semakin tinggi pula. 1 Kinerja Karyawan . Robbins Stephen P. 1. LANDASAN TEORI Dalam meningatkan kualitas sumber daya manusia (karyawan) dalam suatu perusahaan, perusahaan harus dapat melihat tentang kinerja. Gejala-gejala Stres Kerja Robbins dan Judge (2015, p. Berikut beberapa pengertian kinerja menurut ahli, yaitu: Menurut Amstrong. menjadi alasan untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam. Melalui manajemen akan memungkinkan perilaku manusia yang bekerjasama dalam organisasi akan menjadi terarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan. Kemampuan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Robbins (2015 : 70)1 menyebutkan bahwa kemampuanSehingga dalam hal ini, SDM menjadi faktor penentu bagi perusahaan dalam mencapai suatu kinerja yang baik. Robbins Stephen P. 1 Stres Kerja. Menurut Kasmir (2016 : 208-210), indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan ada. Rita Swietenia. 2016. Perilaku Organisasi. 1 Kepuasan Kerja Menurut Robbins dan Judge (2008 : 107) kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima. Menurut Handoko (2011) kinerja adalah ukuran terakhir keberhasilandalam menjaga kutuhan organisasi. Kualitas kerja bisa diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas. Robbins. A. Manajemen a. Pengertian Kinerja Menurut Mangkunegara (2009:67) dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikanya. (Robbins, 2008:100-101). Kinerja seseorang dalam organisasi dapat dinilai dengan beberapa indikator, menurut Stephen P. 1. 4 Cara - Cara untuk Meningkatkan Kinerja Berdasarkan pernyataan menurut Timpe (2002) cara-cara untuk meningkatkan kinerja, antara lain : 1. Kinerja Dosen 1. (2015). Kinerja Karyawan Menurut Robbins (2006) kinerja merupakan pengukuran terhadap hasil kerja yang diharapkan berupa sesuatu yang optimal. fMenurut Robbins, 2006:260 Indikator untuk. 1. Menurut Robbins (2003:577) Masalah Stres kerja di dalam organisasi. 2. 2. Dalam. Jadi kepuasan kerja yang diperoleh oleh individu merupakan gambaran dari pekerjaan yang dilakukan. Menurut Schermerhorn, dkk (1991), kinerja diartikan sebagai kualitas dan kuantitas dari hasil pencapaian tugas-tugas, baik dilakukan secara individu, per kelompok ataupun perusahaan. Motivasi Kerja 2. Uraian Teoritis 1. Menurut (Robbins dan Coulter) dalam (Kristina and Widyaningrum 2019) manajemen adalah proses mengkoordinasi dan mengintergrasikan. Landasan Teori 1. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pencapaian Kinerja Menurut Hasibuan (2013:53) terdapat beberapa faktor yang berperan. Teori Ketidaksesuain Menurut Rizky (2011), efektivitas kerja adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Kinerja adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan Kemudian Robbins (2008) mendefinisikan kinerja yaitu suatu hasil yang dicapai oleh pegawai dalam pekerjaanya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan. 1 Teori Kinerja 2. Landasan Teori. Kinerja digunakan. 2.